Gejala Kanker / Tumor Otak dan Pencegahannya
- Gejala Kanker Otak
Otak
adalah pusat kehidupan. Segala aktivitas kehidupan, hingga yang
sekecil-kecilnya, hanya bisa terjadi melalui mekanisme yang diatur oleh
otak. Dalam waktu yang bersamaan otak harus menjalankan beribu-ribu
aktivitas sekaligus. Saat tiba-tiba mendengar suara klakson dari
belakang maka secepat kilat otak menyuruh kaki meloncat ke tepi,
menyuruh leher menoleh ke belakang, menyuruh mata membelalak, menyuruh
otot-otot menegang untuk mengatasi situasi darurat, menyuruh jantung
memompa darah lebih kencang, menyuruh hidung tetap bernafas, dan masih
banyak lagi yang harus diaturnya, bahkan terkadang masih
sempat-sempatnya menyuruh mulut memaki….
otak_manusia. Semua itu dapat
dilaksanakan bersamaan karena diatur oleh bagian otak yang berbeda-beda.
Ya, otak memiliki banyak bagian yang memiliki fungsi berbeda-beda.
Secara garis besar otak terbagi atas tiga bagian, yaitu otak besar
(cerebrum), otak kecil (cerebellum), dan batang otak (brain stem).
Masing-masing bagian terbagi lagi menjadi bagian-bagian yang lebih
kecil, lebih kecil lagi, dan lebih kecil lagi. Seperti bagian-bagian
tubuh lain, otak bisa terkena tumor maupun kanker.
Bedanya, jika pada bagian tubuh lain tumor jinak kadang tidak
mengganggu dan tidak berbahaya, di otak tumor jinak pun bisa sangat
mengganggu dan membahayakan nyawa.
Banyaknya bagian otak yang memiliki fungsi pengaturan tubuh yang berbeda-beda membuat tumor dan kanker otak memiliki gejala yang sangat variatif. Gejala yang muncul sangat tergantung di bagian otak mana tumor tersebut muncul.
Gejala umum tumor dan kanker otak adalah sebagai berikut:
Gejala Serebral Umum
Dapat berupa perubahan mental yang
ringan (psikomotor asthenia), yang dapat dirasakan oleh keluarga dekat
penderita berupa: mudah tersinggung, emosi, labil, pelupa, perlambatan
aktivitas mental dan sosial, kehilangan inisiatif dan spontanitas,
mungkin diketemukan ansietas dan depresi. Gejala ini berjalan progresif
dan dapat dijumpai pada 2/3 kasus.
- Nyeri Kepala
Diperkirakan 1% penyebab nyeri kepala adalah tumor
otak dan 30% gejala awal tumor otak adalah nyeri kepala. Sifat nyeri
kepala bervariasi dari ringan dan episodik sampai berat dan berdenyut,
umumnya bertambah berat pada malam hari dan pada saat bangun tidur pagi
serta pada keadaan dimana terjadi peninggian tekanan tinggi
intrakranial. Adanya nyeri kepala dengan psikomotor asthenia perlu
dicurigai tumor otak.
- Muntah
Terdapat pada 30% kasus dan umumnya
meyertai nyeri kepala.Bangkitan kejang dapat merupakan gejala awal dari
tumor otak pada 25% kasus, dan lebih dari 35% kasus pada stadium lanjut.
Diperkirakan 2% penyebab bangkitan kejang adalah tumor otak.
Perlu dicurigai penyebab bangkitan kejang adalah tumor otak bila:
- Mengalami status epilepsi
Bangkitan kejang ditemui pada 70% tumor
otak di korteks, 50% pasien dengan astrositoma, 40% pada pasien
meningioma, dan 25% pada glioblastoma.
- Pencegahan Kanker/Tumor Otak
Dr Amarullah Siregar PhD meyakinkan bahwa Penyakit kanker dapat dicegah dengan cara hidup sehat, serta mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung proxeronin,
zat yang sangat baik dalam mengontrol pembelahan sel secara sempurna.
Salah satu cara antisipatif yang paling efektif adalah dengan
mengonsumsi Tahitian Noni Juice.
Jus ini kaya akan kandungan proxeronin dan antioksidan yang terbukti
mampu memproteksi radikal bebas serta meningkatkan metabolisme tubuh.
Selain mampu menormalkan fungsi sel
dan meregenerasikan sel dengan baik, kandungan bioaktif (damnacanthal
dan anthraquinone) pada jus noni juga mampu membunuh sel kanker serta menghentikan penyebarannya.
Menurut Dr Amarullah Siregar PhD kemampuan Tahitian Noni Juice dalam menormalkan fungsi sel yang dapat menekan pertumbuhan kanker pada tubuh, menjadikan jus noni asal Tahiti ini meraih Top 10 Cancer Treatment dan the American Association for Cancer Research.
Mau bebas dari kanker? Minum Tahitian Noni Juice secara berkala merupakan tindakan preventif yang bijaksana.