Selasa, 06 Desember 2011

Typhus

 Penyakit Typhus


tipesTipes adalah penyakit infeksi bakteri pada usus halus dan terkadang pada aliran darah yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi A, B dan C, selain ini dapat juga menyebabkan gastroenteritis (keracunan makanan) dan septikemia (tidak menyerang usus).
Bakteri yang menyebabkan tipes tersebut menyebar melalui makanan yang tercemar, minuman, atau air. Jika seseorang makan atau minum sesuatu yang terkontaminasi, bakteri akan memasuki memasuki tubuh, dan masuk ke usus kemudian ke dalam aliran darah, dimana ketika itu hal tersebut terjadi perjalanan bakteri ke kelenjar getah bening, kandung empedu, hati, limpa, dan bagian lain dari tubuh.
Beberapa orang bisa menjadi pembawa S. typhi dan terus mengeluarkan bakteri dalam kotoran mereka selama bertahun-tahun, menyebarkan vektor penyakit tipes. Demam tipes sangat umum bagi negara-negara berkembang, dan kebanyakan kasus di negara maju dibawa dari luar negeri (terutama negara-negara berkembang).
Penyebab penyakit Tipes ( Hepatitis A atau dulu orang menyebutnya sebagai penyakit kuning karena seluruh tubuh si penderita berwarna kekuningan ) adalah bakteri bernama SALMONELLA TYPHI. Sumber penyebab hepatitis, lebih banyak disebabkan kuman yang menempel di bekas cucian gelas, sendok, piring dan sebagainya dengan kondisi air cucian yang tak diganti, tangan yang kotor. Bakteri ini umumnya terdapat dalam makanan yang sudah basi, daging mentah, maupun kotoran.
Ciri-ciri umum orang terkena tipes adalah awalnya pusing seperti mau flu, demam disertai nyeri, mual dan lemas, panas, perut terasa mual dan sebah (penuh), badan terasa tidak enak dan lekas capek. Warna air kencingnya kecoklatan seperti teh dan matanya pun menjadi kuning. Tapi siklusnya cukup panjang sehingga dalam 1-2 hari banyak yang belum merasakannya. Setelah dites baru terbukti terjadi peradangan saluran cerna.
Gejala yang dialami penderita Tipes dapat diuraikan menjadi berikut ini :
1. Panas badan yang semakin hari bertambah tinggi, terutama pada sore dan malam hari. Terjadi selama 7-10 hari, kemudian panasnya menjadi konstan dan kontinyu. Umumnya paginya sudah merasa baikan, namun ketika menjelang malam kondisi mulai menurun lagi.
2. Pada fase awal timbul gejala lemah, sakit kepala, infeksi tenggorokan, rasa tidak enak di perut, sembelit atau terkadang sulit buang air besar, dan diare.
3. Pada keadaan yang berat penderita bertambah sakit dan kesadaran mulai menurun.

Sumber : http://obattradisionalplus.com/tipes/

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More