Penyakit Typhus
Tipes
adalah penyakit infeksi bakteri pada usus halus dan terkadang pada
aliran darah yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi atau
Salmonella paratyphi A, B dan C, selain ini dapat juga menyebabkan
gastroenteritis (keracunan makanan) dan septikemia (tidak menyerang
usus).
Bakteri yang menyebabkan tipes
tersebut menyebar melalui makanan yang tercemar, minuman, atau air.
Jika seseorang makan atau minum sesuatu yang terkontaminasi, bakteri
akan memasuki memasuki tubuh, dan masuk ke usus kemudian ke dalam
aliran darah, dimana ketika itu hal tersebut terjadi perjalanan bakteri
ke kelenjar getah bening, kandung empedu, hati, limpa, dan bagian lain dari tubuh.
Beberapa
orang bisa menjadi pembawa S. typhi dan terus mengeluarkan bakteri
dalam kotoran mereka selama bertahun-tahun, menyebarkan vektor penyakit
tipes. Demam tipes sangat umum bagi negara-negara
berkembang, dan kebanyakan kasus di negara maju dibawa dari luar negeri
(terutama negara-negara berkembang).
Penyebab penyakit Tipes ( Hepatitis A atau dulu orang menyebutnya sebagai penyakit kuning
karena seluruh tubuh si penderita berwarna kekuningan ) adalah bakteri
bernama SALMONELLA TYPHI. Sumber penyebab hepatitis, lebih banyak
disebabkan kuman yang menempel di bekas cucian gelas, sendok, piring
dan sebagainya dengan kondisi air cucian yang tak diganti, tangan yang
kotor. Bakteri ini umumnya terdapat dalam makanan yang sudah basi,
daging mentah, maupun kotoran.
Ciri-ciri umum orang terkena tipes
adalah awalnya pusing seperti mau flu, demam disertai nyeri, mual dan
lemas, panas, perut terasa mual dan sebah (penuh), badan terasa tidak
enak dan lekas capek. Warna air kencingnya kecoklatan seperti teh dan
matanya pun menjadi kuning. Tapi siklusnya cukup panjang sehingga dalam
1-2 hari banyak yang belum merasakannya. Setelah dites baru terbukti
terjadi peradangan saluran cerna.
Gejala yang dialami penderita Tipes dapat diuraikan menjadi berikut ini :
1.
Panas badan yang semakin hari bertambah tinggi, terutama pada sore dan
malam hari. Terjadi selama 7-10 hari, kemudian panasnya menjadi konstan
dan kontinyu. Umumnya paginya sudah merasa baikan, namun ketika
menjelang malam kondisi mulai menurun lagi.
2. Pada fase awal timbul gejala lemah, sakit kepala, infeksi tenggorokan, rasa tidak enak di perut, sembelit atau terkadang sulit buang air besar, dan diare.
3. Pada keadaan yang berat penderita bertambah sakit dan kesadaran mulai menurun.
Sumber : http://obattradisionalplus.com/tipes/
Sumber : http://obattradisionalplus.com/tipes/
0 komentar:
Posting Komentar